Fajar Izzul Muslimin, kiri, menerima trofi juara Bahasa Arab di MEA.
PWMU.CO– Siswa SMAM 8 Gresik, Fajar
Izzul Muslimin, berhasil menyabet dua juara dalam lomba di ajang Muhammadiyah
Education Awards (MEA) 2022.
Dia juara
3 lomba Pidato Bahasa Arab dan Special Award 1 Podcast dalam babak final.
Kompetisi final dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida),
Sabtu (8/10/2022).
Babak
final MEA diikuti seluruh jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA
dan SMK se-Jawa Timur untuk semua jenis lomba.
Siswa
yang akrab disapa Fajar itu menjadi salah satu wakil SMA Muhammadiyah 8
Gresik yang lolos ke babak final kategori Pidato Bahasa Arab dan Podcast.
Masuk
babak final menjadi kejutan bagi Fajar. Sebab lomba di ME Award tahun ini baru
pengalaman pertama kali ketika dia masuk kelas X siswa SMAM 8 Gresik ini.
”Rasa grogi pasti ada karena ini pertama kalinya saya ikut ajang MEA. Lawannya siswa terbaik se-Jatim dan harus bertanding di dua kategori sekaligus yaitu Pidato Bahasa Arab dan Podcast,” tuturnya.
Berkat
dukungan keluarga, bapak-ibu guru SMAM 8 serta teman-teman sehingga dia
bisa mengatur waktu dan tidak menyerah . ”Saya terus berlatih mempersiapkan
kompetisi MEA,” tambah Fajar.
Dia
belajar Bahasa Arab lewat pelajaran di sekolah, kegiatan Baca Tulis Quran
(BTQ), dan ikut kelas Tahfidh SMAM 8. Menjelang lomba dia masuk karantina untuk
latihan instensif.
Siswa
kelas X-C tersebut mengaku sangat senang begitu mengetahui dirinya
berhasil mendapat juara 3 Pidato Bahasa Arab dan Special Awards 1 di Podcast.
”Wah seneng
banget, waktu tahu dapat juara, saya langsung mengucap syukur alhamdulilah
karena di ajang MEA pertama kali bisa jadi juara,” ungkapnya.
Fajar
menguasai Bahasa Arab sejak sekolah di SMP Muhammadiyah 8 Gresik. Ketika masuk
SMAM 8 dia dibimbing guru Ismuba Ustadz Abdul Arkham MPdI.
Fajar
berharap agar siswa-siswi di SMA
Muhammadiyah 8 Gresik dapat terus termotivasi untuk berprestasi.
”Harapanku
untuk para siswa SMAM 8 Gresik, jangan patah semangat, terus berkarya di
bidang masing-masing. Jangan takut gagal. Karena dari kegagalan itu bisa
berkembang jadi besar. Bahkan bisa lebih besar dari yang bisa kita kira,” tutur
siswa yang aktivis IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) tersebut.
Penulis Chintia Rizki F.
Editor Sugeng Purwanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar